Terungkapnya Rahasia Kokohnya Piramida Mesir !

 Kita tentu mengetahui bahwa Piramid di Mesir, Kuil Parthenon, dan Colosseum hingga saat ini masih bisa kita lihat bentuk bangunan aslinya.Kekuatan dan kokohnya bangunan tersebut tentu sangat menarik untuk dipelajari.
Bangunan,seiring dengan waktu akan semakin rapuh pula kekuatannya, karena pengaruh lingkungan.Tentu
menjadi impian semua orangmemiliki bangunan yang kuat,tahan lama, dan tahan terhadap api. Harapan-
harapan tersebut bisa sedikit terjawab dengan ditemukannya Glass liquid,Glass atau kaca yang kita,
temukan sehari-hari adalahmaterial padat pada suhu kamar. Untuk mencairkannyadiperlukan suhu sekitar 1400derajat celcius. Tentu hal yang sulit untuk membuat  glass  dalam keadaan liquid  pada suhu kamar. Tapi bagi Masatoshi Shioda, haltersebut telah menjadikenyataan setelah melewati penelitian selama sembilan tahun lamanya.  Glass  iniberbentuk cairan pada suhukamar, sehingga dinamakan  glass liquid . Sekilas jika dilihat dengan mata, serupa dengan air biasa, namun bila dikeringkan dalam mesin pengering dapatmembentuk  glass  atau kaca. Cairan ini dibuat dengan mencairkan  quartz ,yang selanjutnya dalam keadaan  liquid  atau cairan distabilkan, kemudian ditambahkan dengan sekitar 30 jenis enzim. Fungsienzim ini adalah untukmenghambat partikel-partikel  quartz  untuk berikatan (menjadi padat) sehingga menyebabkan  quartz  tetap dalam keadaancair. Kayu tahan api Kayu merupakan bahan yang
sering digunakan sebagai bahan untuk membuat rumah atau bangunan. Kayu memiliki sifat sangat mudah
terbakar, sehingga jika terjadi kebakaran dapat dipastikan rumah tersebut hangus menjadi abu dan
mampu merembet bangunan lainnya. Namun lain halnya jika kayu ini dilapisi dengan  glass liquid
, menyebabkan tahan apidan tidak mudah terbakar. Untuk membuktikannya telah dilakukan percobaan dengan membakar miniatur rumah yang terbuat dari kayu. Satu miniatur rumah tanpa dilapisi dengan  glass
liquid , sedangkan yanglainnya dilapisi dengan  glass liquid . Pada percobaanini, kayu yang tanpa dilapisiÂ
glass liquid  api dengan cepat membesar danmenimbulkan asap hitam,sedangkan kayu yang dilapisi  glass liquid , api tidak membesar, bahkan apinya menjadi padam. Pada akhirnya kayu yang tidakdilapisi  glass liquid  menjadi abu, sedangkan yang dilapisi  glass liquid  tetap kokoh. Pertanyaannya adalah mengapa  glass liquid  dapat menyebabkan kayu menjadi tahan api? Padakayu banyak terdapat
pembuluh silinder, jika pada kayu dilapisi  glass liquid  maka  glass liquid  ini akan menyerap dan menutupibagian pembuluh-pembuluhtersebut sampai pada kedalaman sekitar lima milimeter. Penutupan
pembuluh-pembuluh kayu akan mengubah kayumenjadi lapisan kaca sehingga membuat kayu menjadi  tidakmudah terbakar. Seperti disebutkandibagian awal tulisan ini bahwa untuk mencairkankaca memerlukan suhu diatas 1400 1400 derajat celcius, sehingga dengan adanya  glass liquid  ini bangunan atau rumah yang terbuat dari kayu dapatterhindar dari kobaran api bila terjadi kebakaran. Memperpanjang usia bangunan   Jepang memiliki pemecah gelombang laut yang terbuat dari konkrit untuk mencegah terjadinya
gelombang tsunami.Biasanya konkrit untukbangunan ini terletak padakondisi lingkungan dingin,
mudah terkena air laut, dan sinar ultraviolet yang sangat kuat. Pada lokasi ini
pula dilakukan percobaan untuk mengetahui seberap besar pengaruh  glass liquid terhadap kekuatan konkrit. Konkrit dari pemecah gelombang laut yang dibangun satu tahun lalu, dengan mudahnya terkena
air laut sehingga membuatpermukaan konkrit menjaditerkorosi dan mudah terkelupas. Namun konkrit yang telah dilapisi dengan  glass liquid  tidakditemukan adanya korosi. Mengapa ketahanan konkritmeningkat? Pada konkritterdapat banyak rongga kosong, dengan dilapisi  glass liquid , akan menutupi rongga kosong tersebut dankemudian akan terbentuk lapisan kaca. Sehingga air laut dan gas CO 2  yangmerupakan penyebab  terjadinya korosi pada konkrit dapat dicegah. Konkrit yang digunakan saat ini memiliki masa  durability sekitar 50 tahun. Adanya lapisan kaca pada konkrit membuat masa  durability  konkrit menjadi lebihtinggi, diperkirakan mencapai200 tahun. Selain itupenggunaan  glass liquid  inisangat ramah lingkungan, tidak ada efek samping danbahaya yang ditimbulkan. Hingga saat ini penggunaan glass liquid  ini sudah meluas diberbagai kawasan di Jepang, misalnyaterowongan di Hokkaido. Glass liquid vsAsbesAsbesmerupakan bahan berbahayabila dipakai pada sebuah bangunan. Serabut asbes
apabila terbang diudara
sangatlah berbahaya karena
bisa mengakibatkan kanker
paru-paru pada
penghirupnya. Saat ini,
pemakaian asbes pada
bangunan sudah dilarang
diseluruh Jepang mengingat
bahaya yang ditimbulkan.
Namun diyakini pemakaian
asbes di Jepang masih
tersisa dibeberapa
bangunan.  Saat ini, cara
penguraian asbes ada dua
cara, yaitu dengan
memerangkap pada
pelarutnya atau melebur
pada suhu tinggi. Tentu
kedua cara ini tidaklah
gampang dan memerlukan
biaya yang cukup mahal. 
Pemakaian  glass liquid
 dengan cara
menyemprotkan pada asbes,
akan terbentuk lapisan kaca
dan menutupi lapisan
serabut asbes sehingga
serabut asbes mengeras (10
jam berikutnya akan menjadi
keras secara sempurna). Hal
ini menyebabkan serabut-
serabut asbes tidak terbang
di udara bebas. Cara ini
sangatlah mudah dan hanya
tidak memerlukan biaya
mahal. Selain itu asbes yang
yang sudah mengeras ini
bisa diolah lebih lanjut
menjadi bahan yang tahan
api mencapai suhu 1200
derajat celcius. Walaupun
cara ini belum dijadikan cara
resmi pemerintah Jepang
dalam penanganan asbes,
bukan tidak mungkin cara ini
akan menjadi cara resmi
mengingat begitu banyak
manfaat dan keuntungan
yang diberikan oleh  glass
liquid  ini. Penemuan  glass
liquid  ini memberikan
dampak besar dalam industri
kontruksi karena mampu
meningkatkan kualitas
konkrit dan membuat
bangunan yang terbuat dari
kayu menjadi tidak mudah
terbakar. Apabila diterapkan
di industri konstruksi
Indonesia akan membawa
dampak positif, bangunan
menjadi kuat, jalan tidak
mudah rusak, dan pada
akhirnya diharapkan dapat
menghemat anggaran
negara dalam pembangunan
sarana transportasi publik.

0 komentar: