Bagi
saya angka 7 memang penuh misteri, tetapi hari ini saya bisa terus
menulis pun merupakan suatu hal yang misteri, karena saya tidak percaya
bisa melakukannya dalam keterbatasan yang saya miliki!
Dari semua angka yang ada , menurut saya angka 7 yang paling menarik
dan penuh misteri . Karena begitu banyak angka 7 ini digunakan untuk
menunjukkan suatu hal. Baik dalam keagamaan , sosial , maupun dalam di
dunia usaha .
Dalam angka 7 ini sepertinya terkandung makna kebenaran yang sangat dalam dan juga menjurus ke mistis .
Seperti yang saya ketahui dan saya
tuliskan kembali untuk mengingatkan kembali tentang penggunaan angka 7
ini . Yang menurut kebanyakan penggunaannya bukan karena kebetulan
belaka .
Dalam keagamaan , ada kata memaafkan 70×7 kali , 7 Buddha , serambut dibelah 7 , hari ke - 7, 7×7 hari , langit ke - 7 .
Dalam sejarah dan kehidupan sosial adalah
tentang 7 pahlawan , 7 keajaiban , 7 bidadari , 7 sumur , 7 bulan , 7
turunan , 7 benua ,7 kebiasaan , 007 , dan juga pusing 7 keliling .
Dalam dunia usaha digunakan untuk merek , ada sabun 777 , es teler 77 dan bintang 7 .
Tentunya masih banyak yang belum saya
ketahui tentang penggunaan angka 7 ini karena keterbatasan dalam
mengetahui sesuatu hal .
Namun dalam keterbatasan , kemampuan dan
waktu, ternyata tulisanku ini adalah merupakan postingan yang ada
berhubungan dengan angka 7 juga. Karena tanpa saya rencanakan dan
targetkan telah mencapai 700 postingan di Kompasiana dalam 164 hari .
Dimana bagi saya adalah sesuatu pencapaian yang tidak pernah
terpikirkan bila menyadari kemampuan saya dalam menulis dan juga ilmu
dan pengetahuan yang saya miliki.Terus terang hal ini juga bagi saya
adalah sebuah misteri juga.
Dalam hati, sampai saat ini saya masih bertanya, ” Kok , bisa ya???!!”
Membayangkan setiap hari bisa menulis
satu postingan pun tak pernah terbayangkan. Yang ada justru pusing
kepala, karena kebingunan mau dapat ide dari mana bila setiap hari
harus terus menulis .
Tetapi kenyataannya kini 700 postingan telah tercapai dengan masih tersisa begitu banyak ide yang belum tertuliskan .Bahkan kadang-kadang kebingungan untuk menulis ide yang mana lebih dulu.
Tetapi kenyataannya kini 700 postingan telah tercapai dengan masih tersisa begitu banyak ide yang belum tertuliskan .Bahkan kadang-kadang kebingungan untuk menulis ide yang mana lebih dulu.
Sampai saya tak menduga bisa menjadi 5
penulis teraktif di Kompasiana. Mungkin tak ada yang menduga, kalau
ternyata saya adalah bukan siapa-siapa bila dibandingkan dengan 4
penulis yang lain. Seperti kita ketahui mereka adalah, Wijaya Kusuma,
Nurtjahjadi, Chappy Hakim dan Wisnu Nugroho yang notabene memang sudah
punya nama dalam kepenulisan. Saya bukanlah seorang penulis, bahkan
sampai saat ini tidak berani mengaku sebagai penulis dan juga tetap
merasa minder dengan tulisan-tulisan saya sendiri. Tetapi kali ini,
ijinkanlah saya untuk sedikit berbangga diri pada diri saya sendiri
karena pencapaian ini ebagai motivasi untuk menulis yang bermanfaat baik
bagi diri sendiri maupun untuk orang lain.
Banyak suka dan duka telah saya lalui
dengan menulis di Kompasiana dan menurut saya memang merupakan tempat
yang sangat cocok bagi saya untuk terus menulis. Walaupun sanagt
sensitif bila menulis tentang agama. Dipuji dan dihina telah pernah
saya terima. Saat dipuji, saya hanya bisa bertanya dalam hati, apakah
memang pantas, sedangkan saya sendiri masih merasa rendah diri? Saat
dihina, saya juga bertanya, apakah memang saya pantas untuk dihina,
sedangkan saya bukan siapa-siapa?
Selain dorongan dari dalam diri sendiri yang selalu ingin berusaha ,
ternyata dukungan dan dorongan dari para sahabat adalah sesuatu hal
yang sangat luar biasa. Karena ketika saya sedang mengalami ketidak
bergairahan untuk menulis karena diserang kiri - kanan , bahkan
dihujat, dihina, dan diprovokasi oleh kompasianer yang tidak
bertanggung jawab dan iseng , saya tetap dapat bertahan dan terus
menulis .
Entahlah, sampai saat ini saya selalu terinspirasi dan bersemangat untuk terus menulis dengan segala macam resikonya yang ada.
Anak saya yang kecil yang seringkali
jadi inspirasi dalam tulisan saya, suatu ketika sampai mengatakan agar
saya jangan jadi penulis , alasannya nanti bisa dibunuh orang. Saat itu
saya hanya penasaran mengapa ia berkata demikian . Memang tak lama
kemudian , karena sebuah tulisan saya, akhirnya perasaan memang ”
terbunuh ” oleh kata - kata .
Tetapi dari peristiwa tersebut saya sepertinya mengalami kelahiran
untuk terus menulis , karena ada beberapa sahabat Kompasiana yang
begitu setia memberikan dukungan melalui japri .
Pada kesempatan ini saya ucapkan
terimakasih secara spesial, baik yang suka , yang tidak suka, maupun
yang menghina tulisan saya .
Tidak ada tujuan lain menulis disini selain untuk berbagi dan sarana meditasi bagi diri sendiri .
Karena ketika hendak menuliskan sebuah ide, saya selalu bertanya , merenungi, dan pembelajaran dan manfaat apa yang ada dan yang dapat saya petik dan bagikan ?! Walaupun tak jarang disalah pahami oleh sebagian orang yang tidak memahami makna dari tulisan saya. Namun semuanya saya terima dengan jiwa yang besar.
Tidak ada tujuan lain menulis disini selain untuk berbagi dan sarana meditasi bagi diri sendiri .
Karena ketika hendak menuliskan sebuah ide, saya selalu bertanya , merenungi, dan pembelajaran dan manfaat apa yang ada dan yang dapat saya petik dan bagikan ?! Walaupun tak jarang disalah pahami oleh sebagian orang yang tidak memahami makna dari tulisan saya. Namun semuanya saya terima dengan jiwa yang besar.
Yang juga ingin saya bagikan adalah bahwa
dalam keadaan yang bagaimanapun , bila ada sebuah niat baik pasti akan
ada jalan dan selalu dimudahkan. Tidak perlu takut bila yang kita
lakukan adlah kebenaran.
0 komentar:
Post a Comment