Para sarjana dan peneliti dari Universitas Northwestern menguji 58 mahasiswa di sana untuk melihat apakah baju lab, atau disebut juga baju dokter, dapat berpengaruh secara langsung kepada pemakainya. Dan ternyata hasilnya positif.
Kelompok tersebut dibagi dua, satu kelompok diberikan baju lab, satunya lagi tidak. Mereka lalu diuji dengan diminta menyebutkan nama warna dalam kata yang terlihat di layar komputer (lihat contoh video dibawah). Hasilnya, mereka yang tidak mengenakan baju lab membuat kesalahan dua kali lipat lebih banyak dibandingkan mereka yang memakai. Wow, magic!
0 komentar:
Post a Comment