Bulan nan indah namun penuh misteri ...
Bulan.., semuanya pasti kenal dengan benda mungil ini, benda mungil yang slalu kita liat menemani malam malam kita, slalu menampakkan wajah cantikkya menghibur makhluk bumi yang dalam kegelapan dan kesepian, tapi asal tau aja, wajah bulan yang selama ini kita liat hanya separuh dari bagiannya, sedangkan separuhnya lagi kita tidak pernah melihatnya, Bagian bulan yang terlihat dari bumi/menghadap bumi itu tidak pernah berubah.
Bulan.., semuanya pasti kenal dengan benda mungil ini, benda mungil yang slalu kita liat menemani malam malam kita, slalu menampakkan wajah cantikkya menghibur makhluk bumi yang dalam kegelapan dan kesepian, tapi asal tau aja, wajah bulan yang selama ini kita liat hanya separuh dari bagiannya, sedangkan separuhnya lagi kita tidak pernah melihatnya, Bagian bulan yang terlihat dari bumi/menghadap bumi itu tidak pernah berubah.
Dalam pencarian jejak kehidupan cerdas
di luar Bumi Bulan memang masih penuh dengan misteri. kita belum
memahami sisi gelapnya bulan yang tak terlihat itu. Dikatakan, pada sisi
gelap bulan itulah berkembang suatu kehidupan cerdas. Nampaknya, para
makhluk-makhluk tersebut sangat strategis dalam memilih tempat untuk
membangun pusat peradaban mereka disana, karena tidak mudah terpantau
dari bumi. Ufology menyebut pangkalan makhluk-makhluk itu sebagai
"Luna". Sejak misi Apollo pertama yang mendarat di bulan (Apollo 11),
makhluk-makhluk itu seakan-akan tidak menyukai kedatangan manusia
kesana. Itu ditandai dengan selalu munculnya benda-benda terbang
misterius yang selalu mengikuti dan seperti menghalangi jalannya
pesawat-pesawat ruang angkasa seperti 7 misi Apollo dan beberapa misi
Gemini ke Bulan.
Dunia Ufology, mengatakan ada
sebuah pangkalan makhluk asing di Bulan yang sangat rahasia. Walaupun
masih sebatas spekulasi, tanda-tanda akan hal ini pernah dialami oleh
sebagian daripada kita yaitu para Awak Apollo yang mengunjungi bulan.
Dari 7 misi Apollo ke Bulan ( Apollo 11 - 17 ), hanya Apollo 13 lah yang
mengalami kegagalan akibat terjadinya kebocoran modul servis yang
menyebabkan hilangnya persediaan oksigen, air, listrik, dan fungsi
mesin. Beruntung para Astronot Apollo 13 semua dapat terselamatkan. Saat
mengunjungi bulan, terdapat beberapa kejadian aneh yang dialami oleh
para astronot Apollo. Nampaknya ada yang merasa terusik oleh kedatangan
mereka kesana, dan itu ditandai dengan munculnya serangkaian
kejadian-kejadian aneh dan ganjil pada saat para Astronot mendekati
satelit alami bumi itu. Benarkah ada suatu pangkalan kehidupan cerdas di
bulan yang sangat misterius ?
Sebenarnya,
kecurigaan-kecurigaan mengenai adanya kehidupan makhluk cerdas di bulan
ini sudah dapat teramati fenomenanya oleh manusia di bumi. Laporan
banyak berdatangan dari para ahli perbintangan maupun para peminat
astronomi dari beberapa negara di seluruh dunia, termasuk dari
Indonesia. Dedi Suardi contohnya, tatkala mengamati bulan dengan
teleskopnya, pria yang dikenal sebagai seniman, penulis dan peminat
serius astonomi ini menyaksikan kejadian aneh di permukaan bulan. Pada
saat ia mengamati bulan dengan teropong bintang Calestron Catadiotric
yang berdiameter 8 ichi, ia tiba-tiba melihat benda hitam mirip anak
panah yang dengan gesitnya hilir mudik dari ujung tanduk bulan ke ujung
tanduk yang lain. Lebih fantastis lagi, guna mencapai sisi bulan yang
lain, benda aneh itu hanya memerlukan waktu 1/2 detik!!kejadian ini
berlangsung satu jam sebelum lenyap dari pandangan teleskop. Munculnya
beberapa obyek-obyek misterius di sekitar bulan juga sempat dilaporkan
oleh para pakar perbintangan Amerika dan Perancis jauh sebelum misi
Apollo dilaksanakan yaitu ditahun-tahun disepanjang 1920 - 1930 an.
Disepanjang era itu, memang kerap muncul laporan dari para ahli
perbintangan mengenai munculnya segerombolan benda-benda terbang yang
bersinar dan bergerak hilir mudik di sekitar bulan. Bahkan
laporan-laporan tersebut sempat menghiasi surat kabar dan jurnal-jurnal
disepanjang tahun tersebut.
Hal yang semakin menggairahkan para peminat astronomi termasuk ufology adalah ketika munculnya laporan mengenai adanya sebuah "jembatan" misterius dipermukaan bulan sepenjang beberap mil yang disaksikan oleh seorang ahli perbintangan terkenal John O'Neill. Pada tanggal 29 Juli 53, ia memang menyaksikan obyek "jembatan" aneh yang memanjang 12 mil di daerah Mare Crisium Bulan. Namun entah mengapa, beberapa hari kemudian jembatan aneh tersebut menghilang. Apakah benar makhluk-makhluk cerdas itu membongkarnya dengan sebab jembatan itu terlalu mencolok sehingga dapat dengan mudah diamati oleh manusia di Bumi? (mengingat letaknya juga tidak pada "dark side" dari bulan itu sendiri)
Hal yang semakin menggairahkan para peminat astronomi termasuk ufology adalah ketika munculnya laporan mengenai adanya sebuah "jembatan" misterius dipermukaan bulan sepenjang beberap mil yang disaksikan oleh seorang ahli perbintangan terkenal John O'Neill. Pada tanggal 29 Juli 53, ia memang menyaksikan obyek "jembatan" aneh yang memanjang 12 mil di daerah Mare Crisium Bulan. Namun entah mengapa, beberapa hari kemudian jembatan aneh tersebut menghilang. Apakah benar makhluk-makhluk cerdas itu membongkarnya dengan sebab jembatan itu terlalu mencolok sehingga dapat dengan mudah diamati oleh manusia di Bumi? (mengingat letaknya juga tidak pada "dark side" dari bulan itu sendiri)
Sementara kesaksian O'Neil tersebut banyak dicemooh oleh para astronom lain, muncullah kesaksian pakar bulan nomor wahid dari Inggris H.P.Walkins, yang menandaskan bahwa ia pun menyaksikan jembatan aneh yang tiba-tiba muncul itu!! Setelah itu, Patrick Moore, anggota British Astronomical Association, juga melihat jembatan di Bulan yang menghubungkan satu gunung dengan gunung lainnya di dataran Mare Crisium/ Sea of Crysis. Yang lebih aneh lagi, 84 tahun sebelum kesaksian O'Neill, Swift dari Matton II, menyaksikan obyek-obyek yang bergerak melintasi bulan pada tanggal 7 Agustus 1869, dua puluh menit sebelum terjadi gerhana matahari total. Bahkan lima tahun sesudahnya, tepatnya pada tahun 1874, Monsieur Lemey, pakar langit dari Perancis, melaporkan bahwa dirinya melihat objek-objek yang jumlahnya sangat banyak, berwarna hitam, berbondong-bondong melintasi permukaan bulan.
Seorang astronomer Jerman bernama J.H. Schroeter, yang hampir sepanjang hidupnya mengabdikan diri pada pembuatan peta Bulan, pada tanggal 26 September, 1788, melihat sebuah sinar cerah keputihan, persis seperti bintang, tiba-tiba berkilauan disekitar puncak-puncak dipermukaan bulan Alps dekat kawah atau kepundan Plato. Sinar itu terus menerus memancar kira-kira lima belas menit untuk kemudian hilang. Terang sinar ini tidak mungkin berasal dari sebuah meteor.
Di Lowell Observatory di Arizona, pada tanggal 30 Oktober, 1963, seorang astronomer lain, John Greenacre menyaksikan sinar merah dipermukaan Bulan. Sinar itu menurut Greenacre amat kuat hingga "mirip dengan batu permata ruby yang besar."
Baru-baru ini sebuah survey mengenai buku buku dan laporan astronomer membuktikan bahwa telah dibuat 400 laporan mengenai kejadian bulan yang aneh seperti itu dalam suatu periode yang lebih panjang dari 400 tahun. Study cermat ini dilakukan oleh dua orang astronomer terkemuka, Patrick A. Moore dari Armagh Planetarium di Irlandia Utara, dan Barbara M. Middlehurst, dari Lunar Anda Planetary Laboratory, University of Arizona.
Faktanya, dari seluruh kejadian misterius di bulan yang berhasil diamati dari bumi ialah cahaya-cahaya aneh dan misterius tersebut berasal dari daerah Mare Crisium, daerah yang tepat sama dengan munculnya jembatan besar yang dilihat oleh O'Neill dan H.P. Wilkins pada tahun 1950-an. Berlusin-lusin astronomer melihat cahaya-cahaya yang kerap membentuk formasi-formasi geometri ini, seakan-akan ada suatu kecerdasan yang mengendalikannya
Obyek terbang bercahaya yang berhasil diabadikan Astronot Apollo 15 di Bulan
Lalu, Adakah sinyal-sinyal membingungkan yang telah mereka kirimkan kepada kita untuk menegaskan bahwa mereka benar-benar eksis?
Suatu hal yang menarik dari pertanyaan diatas ialah bahwa pada periode tahun 1927 - 1934 , dimana pada saat itu merupakan masa permulaan dari teknologi radio kita. Ada beberapa sinyal-sinyal misterius yang berhasil ditangkap di sekitar bulan. tanda-tanda radio ini berhasil ditangkap oleh beberapa penyelidik radio. Salah satu tanda ini berhasil diterima oleh Marconi Tesla.
Di tahun 1956, kembali diterima sinyal-sinyal misterius yang diterima oleh para astronom di Ohio University. Sinyal-sinyal membingungkan ini dikatakan dikirimkan oleh suatu obyek yang bergerak sangat cepat menuju ke Bulan, dan obyek ini berhasil diamati oleh para astronom, baik di Ohio University maupun beberapa astronom Inggris. Tak bisa dimengerti, apa arti dari sinyal-sinyal yang mereka kirimkan kepada kita ini?
Lalu, Adakah sinyal-sinyal membingungkan yang telah mereka kirimkan kepada kita untuk menegaskan bahwa mereka benar-benar eksis?
Suatu hal yang menarik dari pertanyaan diatas ialah bahwa pada periode tahun 1927 - 1934 , dimana pada saat itu merupakan masa permulaan dari teknologi radio kita. Ada beberapa sinyal-sinyal misterius yang berhasil ditangkap di sekitar bulan. tanda-tanda radio ini berhasil ditangkap oleh beberapa penyelidik radio. Salah satu tanda ini berhasil diterima oleh Marconi Tesla.
Di tahun 1956, kembali diterima sinyal-sinyal misterius yang diterima oleh para astronom di Ohio University. Sinyal-sinyal membingungkan ini dikatakan dikirimkan oleh suatu obyek yang bergerak sangat cepat menuju ke Bulan, dan obyek ini berhasil diamati oleh para astronom, baik di Ohio University maupun beberapa astronom Inggris. Tak bisa dimengerti, apa arti dari sinyal-sinyal yang mereka kirimkan kepada kita ini?
Kemudian, hampir sebagian besar
Astronot Apollo maupun Gemini melihat UFO pada saat memasuki orbit
Bulan. Para Astronot Apollo selalu diikuti UFO pada saat perjalanan
menuju bulan. Bahkan, ada foto-foto yang membuktikan hal ini semua,
terutama foto sebuah UFO yang berhasil diabadikan oleh para astronot
Apollo 14 dan 16. Beberapa foto juga memperlihatkan adanya benda-benda
terbang misterius yang melayang-layang diatas para astronot di permukaan
bulan.
Pada penerbangan Gemini 9 lebih
mencenangkan lagi. Pernyataan yang dikeluarkan oleh NASA menyebutkan
terjadi guncangan pada tubuh pesawat yang disebabkan oleh benturan obyek
terbang berbentuk cakram. Tak hanya itu, bahkan pada misi sebelumnya
Juni 1965, Mayor James McDivitt, dan pejalan diangkasa luar pertama,
Mayor Edward White melihat dan memotret sebuah benda bercahaya berbentuk
seperti telur yang mendekati kapsul Gemini 4 yang sedang diorbitkan.
Para astronot menyaksikannya, namun tak mengerti sebenarnya benda apakah
itu?
Misi Apollo 11 ke bulan juga ditandai dengan sambutan yang kurang bersahabat. Pada saat pesawat mendekati bulan, para astronot mendengar suara-suara radio aneh yang berbaur dengan siaran radio luar angkasa. Bahkan Mission Control dibuat bingung oleh hal ini.Suatu laporan yang tidak terkonfirmasi menyebutkan bahwa pada waktu Buzz Aldrin membuka pintu setelah Apollo 11 mendarat di bulan, ia melihat makhluk transparan yang sedang memandangnya dari luar pesawat. Bahkan, ada suatu laporan dari anggota angakasa luar NASA, Otto Binder yang mengisahkan mengenai munculnya sebuah UFO di atas permukaan bulan. Aldrin dan Amstrong menyaksikannya. Binder melanjutkan kisahnya dengan laporan yang mengejutkan dan hampir tidak bisa dipercaya ini : "Agaknya ketika kedua astronaut Aldrin dan Armstrong sedang berputar beberapa jauh dari LEM, Armstrong mencengkam lengan Aldrin dengan bersemangat dan berseru : "Apa ini? Ya ampun, apa ini?Itulah yang ingin kuketahui.
Pada misi Apollo 11, umat manusia di bumi yang diwakilkan oleh beberapa Astronot Apollo 11 dan Presiden Amerika Serikat saat itu Richard Nixon, telah menyapa para penghuni bulan (apabila memang benar ada) dengan salam hangat dan penuh kedamaian. Hal itu dilakukan oleh Niel Amstrong dan Buzz Aldrin yang menancapkan plakat yang telah ditanda tangani oleh mereka bertiga, bertuliskan demikian : " Here man from Planet Earth First Set Foot Upon the Moon. July 1969 A.D. We Came in Peace for All Mankind "
Itulah pesan dan salam yang kita tinggalkan kepada para penghuni bulan dan para penjelajah luar angkasa lainnya, agar kita dapat menandakan bahwa manusia bumi pernah mengunjungi bulan, kita datang dengan damai bagi mereka. Namun sepertinya para penghuni bulan belum sepenuhnya yakin akan pesan ini mengingat misi Apollo selanjutnya, mereka selalu mencurigai kedatangan kita kesana. Apakah mereka merasa terancam dan takut apabila manusia bumi membangun pusat penelitian dan menguasai tempat mereka tinggal?
Bukti-bukti lain mengenai adanya sesuatu yang tak biasa di permukaan bulan adalah mengenai beberapa foto satelit yang berhasil diambil oleh pesawat ruang angkasa milik Amerika (NASA) dan Rusia. Dari beberapa striktur-struktur permukaan bulan yang berhasil diambil, terdapat obyek-obyek/struktur-struktur misterius yang hanya bisa dilihat apabila dilakukan perbesaran beberapa kali. Pesawat Ruang Angkasa Amerika Serikat, RANGER II yang mengabadikan lebih dari 200 lembar foto di permukaan bulan juga sempat menagkap gambar beberapa obyek terbang misterius yang melayang di sekitar kawah bulan.
Pada Misi Apollo 12 ternyata tidak
lebih baik. Roket Saturnus yang besar mengangkut tiga astronaut Charles
"Pete" Conrad, Dick Gordon dan Allan Bean, ke Bulan pada hari Jumat 14
Nopember, 1969, ternyata juga mengalami kejadian yang aneh. Waktu Apollo
12 baru saja berada pada ketinggian satu mil setengah di atas Bumi, ada
suatu cahaya kilat yang menyerang secara tiba-tiba. Kejadian itu
mengakibatkan semua peralatan listrik pesawat angkasa luar itu terhenti,
meninggalkan baris demi baris ombak sirkuit besar yang tiba-tiba
terbuka yang memancarkan nyala hijau terang.
Overloading menyebabkan peralatan fungsional lainnya tidak bekerja, semua sistim macet. Secara otomatis, sistim sel bahan bakar pesawat itu tiba-tiba terputus.
Untuk sejenak, seakan-akan semuanya akan musnah, tapi para astronaut tetap tenang dan kira-kira tiga menit kemudian semua kekuatan dan sistim pesawat pulih kembali. Dari mana asal datangnya kilat yang menyerang itu tetap menjadi misteri bagi para ahli angkasa luar kita
0 komentar:
Post a Comment